Senin, 13 Desember 2010

INSSPAC

Menyambut liburan, Crew Insspac mempersembahkan Majalah Insspac yang udh dikerjain selama 1sem penuh.. Majalah akan dibagikan, ketika kalian trima raport sem 1...  :)

Crew INSSPAC Mengucapakan :
 
Edited By : Erica
Crew INSSPAC Kelas XII
Ambar Fatah Melany, Adryana Indrawan, Gracia Suryani
Crew INSSPAC Kelas XI
Marieta Septian Wulandari, Carroline Ayunindya I., Cyntia Jasmine U., Kiky Claraflensia T., Maria Selvia F., Marieta Septian W., Nataya Anita I.P., Safira Indira J., Priska Wirawan, Wahyu Ciptarani P., Yosia Andre J.S.
Crew INSSPAC Kelas X
Calista Laurinne N., Erica Octavia D.A., Inez Puspita A., Maria Margaretha P.S., Ruth Olivia G., Selina Gunawan, Theresia Intan I.P., Yofina Panji J.

The Best Exam Score of UU Sem1

XA : Score = 83
  • Pintardi
XB : Score = 89,4
  • Tania Wardhana
XC : Score = 82,7
  • Maria Margareta
XD : Score = 76,4
  • Ega Prathama
XE : Score = 79,8
  • Giovanni
XF : Score = 84,1
  • Andreas Nugroho
XG : Score = 83,6
  • Akwila Adwin
XH : Score = 75,3
  • Sherly Oktavia
XI : Score = 81,4
  • Andre Christanto
XJ : Score = 82,5
  • Golda Mamora

Kamis, 04 November 2010

The Best Exam Score of KD3

XA : Score = 95
  • Rendy Chandraditya Suryo
XB : Score = 94
  • Toto Wiguna Chandra
XC : Score = 92
  • Andina Febrasari
  • Martha Ashri Hayuningtyas
  • Saraswati Asa Syainindita
  • Yofina Panji Junita
  • Yustiawan Nugratama
XD : Score = 90
  • Clarissa Honny Indrawati
 XE : Score = 94
  • Benny Santoso
  • Claudius Angga
  • Indra Rukmana 
XF : Score = 94
  • Rosa Nugrahaeni A.
XG : Score = 92
  • Bima Haryanto P.
  • Erica Octavia D.
XH : Score =

XI : Score = 97
  • Gregorius Bunga N.
XJ : Score = 94
  • Aninda Saputri

Senin, 04 Oktober 2010

The Best Exam Score of KD2

XA : Score = 100
  • Adi Cahyadi D.P.B
  • Hans Christian  Y.
  • Intan Novi D. 
  • Stefani Sisilia H.
  • Tania K. 
XB : Score = 100
  • Aileen Clarissa S.
  • Alessandra Rhea H.
  • Bhagas Dwi A.
  • Calista Laurinne N.
  • Carissa Nathania S.
  • Dion Akilla A.
  • Eldo Prabasena T.
  • Felicia Dea M.
  • Jessica Arya
  • Jonathan Antono
  • Kevin Hendrawan S.
  • Monika Ardine P.
  • Reinaldo Bobby Y.
  • Samuel Hartono.
  • Santa Setiawati.
  • Stephanus Ronald K.
  • Toto Wiguna C.
  • Viand Siekapratama
  • Yesica Amalia K.
XC : Score = 100
  • Maria margareta P.S.
XD : Score = 100
  • Adriel Felix S.S.
  • Charisma Putra W.
  • Lidya Pratiwi A.
  • Semuel Selmer L.
  • Yohanes Caesar Teo E.
 XE : Score = 100
  • Benediktus Ivan P.
  • Elvina Nadia S.
  • Monica Tiffany.
XF : Score = 100
  • Andreas Nugroho.
  • Angelita Meiliana.
  • Johannes Christian A.
XG : Score = 100
  • Meli Puspita S.
XH : Score = 100
  • Andrew Pribadi S.
  • Monica Gainifer H.S.
XI : Score = 100
  • Angelika Putri A.
XJ : Score = 100
  • Mey Sella L.D.
  • Vincentsia Vienna V.

Selasa, 14 September 2010

The Best Exam Score of KD1


XA : Score = 100
  • Adi
  • Dean
  • Floren
  • Intan
  • Ivana
  • Pipin
  • Rendy
  • Rosita
  • Tania
  • Yoga
XB : Score = 99
  • Bobby
  • Viand
XC : Score = 100
  • Elsa
  • Dea
  • Lantis
XD : Score = 100
  • Felix
  • Andre
  • Jason
  • Shinta
XE : Score = 100
  • Nadia
  • Giovanni
  • Monica T
XF : Score = 94
  • Selly
XG : Score = 100
  • Adwin
  • Andy
  • Angel
  • Angga
  • Dea
  • Fefe
  • Felicia
  • Kartika
  • Lorena
  • Rudy
  • Vania
XH : Score = 94
  • Rama
XI : Score = 100
  • Dhina
XJ : Score = 100
  • Alice
  • Dedy
  • Johan
  • Michael
  • Natalya
^^ ..CONGRAT YACH.. ^^

Kamis, 03 Juni 2010

Menyeimbangkan Otak Kanan dan Otak Kiri

Kreativitas dan imaginasi sangatlah penting dalam kehidupan seseorang. Jika sedari dini kreativitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk sikap dan pribadi kreatif dan tidak tergantung pada lingkungannya.

Dia akan lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.

Otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan....
Otak kiri berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Sementara otak kanan tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian. Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EQ (Emotional Ouotient) seseorang.

Sayangnya sistem pembelajaran di negeri kita masih mengacu pada perkembangan otak kanan semata. Padahal di Eropa dan Amerika misalnya, pendidikan yang diterapkan berupa kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya pada awal-awal pendidikan. Mereka yakin dengan merangsang seni, kreativitas dan imajinasi terlebih dahulu, ketika belajar yang matematika dan analogis nantinya bisa lebih baik. Kondisi ini terbalik di Indonesia yang nampak dari kurikulum nasionalnya tampak cenderung melalaikan pengembangan kreativitas dan imajinasi anak.

Padahal kreativitas dan imajinasi sangatlah penting dalam kehidupan seseorang. Jika sedari dini kreativitas anak sudah dikembangkan, maka kelak dalam dirinya akan terbentuk sikap dan pribadi kreatif dan tidak tergantung pada lingkungannya. Dengan demikian maka dia akan lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.

Namun, bukan berarti belahan otak kanan lebih penting daripada belahan otak yang kiri, ataupun sebaliknya. Kedua-duanya sangat penting, karena itu keduanya harus dikembangkan secara seimbang agar fungsi masing-masing belahan berjalan seimbang dan saling menguatkan. Jika hanya terfokus pada salah satu belahan maka belahan yang kurang berkembang akan terhambat dalam menjalankan fungsinya. Anak menjadi miskin kreativitas bila ia lebih banyak dirangsang untuk menggunakan belahan otak kirinya. Sebaliknya jika fungsi belahan otak kanannya yang lebih kerap digunakan, nantinya anak malah lambat dalam berpikir logis, linier dan teratur yang juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa latihan dan kebiasaan ini sebaiknya dilakukan tiap hari.

Meningkatkan Daya Ingat dan Logika Berpikir

Banyak orangtua yang berpandangan bahwa dengan sekali membaca anak yang pintar akan bisa mengingatnya dengan baik. Maka ketika seorang anak kemudian lupa pada apa yang baru dibacanya kemudian dianggap daya ingatnya rendah. Memang ada 1% anak yang seperti itu, tetapi kebanyakan anak membutuhkan waktu paling tidak 3 kali untuk mengulang dan mengingatnya kembali agar kuat tertanam di benaknya. Jadi tidak bosan mengulang membaca pelajaran adalah hal yang harus dibiasakan pada anak. Karena belum paham hal tersebut maka kita sebagai orangtua harus memotivasi mereka. Dengan bermain tebak-tebakan misalnya maka anak akan terdorong untuk mengingat kembali apa yang barusan dibacanya. Atau sesekali orangtua yang membaca dan anak mendengarnya, kemudian tanya anak kembali beberapa hal yang diingatnya. Bahkan main tebak-tebakan ini bisa dilakukan tiap waktu, sambil makan malam, sambil menonton TV, dalam perjalanan mengantarnya sekolah misalnya.

Alat Peraga dan Optimalkan Panca Indera

Alat peraga merupakan alat bantu yang sangat bagus untuk membuat ingatan anak makin kuat serta mudah mencerna sehingga daya analogi-logikanya berjalan. Misalnya menerangkan pembagian, pergunakan kerikil atau biji-bijian sehingga anak mudah memahami bahwa 20 biji kalau dibagi 2 maka sama rata tiap bagian akan berjumlah sepuluh. Dengan makin banyak alat bantu yang bisa disentuh, dilihat, dibaui dan didengarnya maka akan makin kuat memori anak. Jadi optimalkan kelima panca inderanya untuk membentuk kesan yang kuat pada memorinya.

Biasakan Rapi dan Disiplin

Sementara untuk membantu anak tidak melupakan barang-barangnya dan tidak teledor, maka biasanya anak bertindak rapi dan disiplin untuk meletakkan barang-barang sesuai dengan tempatnya. Misalnya bedakan di mana tempat menaruh peralatan sekolahnya, buku-buku pelajaran, alat-alat bermain, peralatan keterampilan, buku-buku sekolah maupun buku-buku komiknya. Kebiasaan kecil ini kalau diremehkan akan membentuk sikap teledor dan pelupa sampai dewasa.

Musik, Seni dan Olah Raga

Di pagi hari, hidupkan musik yang dinamis, siang hari musik yang lebih menenangkan agar anak bisa beristirahat. Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat kita tenang atau memberikan dorongan semangat. Dorong anak mengembangkan bakat seni atau olah raga yang nampak disukainya. Bermain yang membutuhkan banyak gerakan fisik juga merupakan salah satu bentuk olah raga ringan yang bagus untuk merangsang otak kanannya seperti bersepeda atau kejar-kejaran. Akan lebih bagus lagi apabila lebih rutin dan terkontrol seperti berenang, lari pagi tiap minggu, karate dll.

Membaca dan Berbahasa yang Baik dan Benar

Membaca merupakan media untuk membuka jendela dunia. Kebiasaan membaca buku-buku yang baik yang memiliki kosa kata dan dialog yang baik merupakan contoh yang sering menjadi bahan imitasi berbahasa anak sehari-hari. Maka berikan buku-buku bacaan yang berkualitas. Demikian pula cara kita berbicara akan sering didengar anak dan menjadi contoh pula caranya berkomunikasi dengan orang lain, jadi pergunakan cara berbahasa yang baik dan benar. Membacakan cerita sebelum tidur, selain akan menambah kosa kata anak juga akan melatihnya berbahasa sesuai dengan dialog yang didengarnya.

Melatih Daya Tahan terhadap Rasa Kecewa

Banyak orangtua yang merasa bersalah karena masa kecilnya yang serba kekurangan atau merasa kurang waktu untuk anak, kemudian menggantikannya dengan memenuhi segala permintaan anak. Pada akhirnya anak sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana rasanya ditolak keinginannya, bagaimana menahan keinginan, ataupun rasa kecewa ketika gagal mencapai suatu hal. Padahal hal-hal ini sangat berguna untuk merangsang kemampuan mengontrol diri dan melatih stabilitas emosinya, kemampuan pada otak kanan yang berhubungan dengan kecerdasan emosinya kelak. Jadi sesekali boleh kita melakukannya, tetapi tentu saja jangan biarkan anak frustrasi berkepanjangan, komunikasi dan berikan pengertian sehingga anak bisa belajar mentoleransi dan beradaptasi dengan rasa kecewanya. Selamat berlatih dan membiasakannya menjadi kebiasaan rutin dan baik.


Sumber: http://radmarssy.wordpress.com


Rabu, 10 Februari 2010

Bagaimana Setia terhadap Pasangan

Tak mudah memang setia terhadap pasangan. Banyak yang harus dilakukan agar bisa tetap bahagia menjalani hubungan dengan dasar kesetiaan. Apa saja?

1. Tanpa Pamrih
Hal yang perlu disadari dalam mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus.” Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Misalnya, jangan berharap dengan mencintai pasangan, Anda lantas senantiasa harus diperhatikan. Atau, dengan mencintai pasangan, Anda berharap pasangan tidak berbuat kesalahan. Semua itu hanya akan menyakitkan diri Anda.
Ingat, mencintai berarti Anda “hanya” memberi, jadi jangan mengharapkan kembalian. Imbal balik dari pasangan akan datang dengan sendirinya bila Anda tulus mencintainya. Tidak perlu Anda berharap-harap, bukan? Dari rasa tanpa pamrih inilah, Anda akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada cinta Anda. Dari sinilah, Anda akan sanggup membahagiakan pasangan.

2. Jangan banyak Menuntut
Jangan cemari hati dan cinta dengan begitu banyak tuntutan. Bahkan, sebaliknya, Anda harus belajar untuk selalu memberi yang terbaik kepada orang lain, termasuk kepada pasangan, melalui cinta Anda. Hanya dengan cinta yang benar, semua itu dapat Anda wujudkan. Sikap seperti ini akan membuat Anda tetap setia kepada cinta Anda, yang tentu berbuah positif dalam hubungan dengan pasangan.
Terlalu banyak menuntut hanya akan berujung pada kepentingan pribadi, sehingga tidak akan mampu menambahkan kedewasaan hubungan. Bahkan, sangat mungkin malah menghancurkan jalinan kasih Anda. Bukankah bila hal ini terjadi, kesetiaan Anda pun akan luntur? Jadi, jangan banyak “menuntut” agar Anda tetap selalu setia kepada cinta dan hubungan Anda berdua.

3. Jangan Takut Dikecewakan
Mungkin ini sangat sulit Anda lakukan. Biasanya, setiap orang selalu menghindari rasa kecewa, dan selalu ingin senang terus. Tidak ada ruang dalam hatinya untuk rasa kecewa atau duka cita. Padahal, kehidupan memiliki banyak sisi yang harus dihayati.
Untuk itu, agar Anda tetap setia kepada cinta Anda, jangan takut dikecewakan! Tidak selamanya pertumbuhan pribadi berasal dari kesuksesan atau kebahagiaan. Adakalanya, Anda harus merasakan kekecewaan akibat hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan Anda. Sangat mungkin ada salah paham, cekcok, atau pertengkaran kecil yang tentu akan membuat hati Anda terluka. Namun, jangan takut. Anda dapat mendewasakan diri dari “luka-luka kecil” seperti ini.
Bila Anda sudah mampu menghadapi situasi sulit ini, Anda tetap akan setia terhadap cinta Anda. Cintalah yang akan menghibur Anda dari goresan luka. Cintalah yang akan menyemangati hidup Anda untuk bangkit dari kekecewaan. Jadi, jangan buramkan cinta bila Anda sedang kecewa. Kesetiaan terhadap cinta inilah yang akan terus menguatkan hubungan kasih Anda dengan pasangan.

4. Jadilah Penghibur yang Baik
Tempatnya cinta adalah hati. Bila hati sedang terluka, seseorang memerlukan penghiburan. Begitu pula bila hati pasangan Anda sedang berduka, hiburlah dia. Cinta Andalah yang akan menggerakkan diri Anda untuk memberi penghiburan dan penguatan bagi pasangan.
Semua itu dapat Anda lakukan bila Anda memiliki cinta yang bermahkotakan kesetiaan. Anda tidak akan pernah dapat menjadi penghibur yang baik bila cinta Anda tidak Anda bekali untuk “setia di saat duka sedang berkuasa.” Jadi, belajarlah menjadi penghibur yang baik bagi pasangan. Mulailah dari mencintai diri dengan benar dan selalu setialah terhadap cinta Anda. Yakinlah, hubungan kasih bersama pasangan akan semakin mesra dengan suasana penuh penghiburan ini.

5. Pahami Sepenuh Hati
Manusia tidak selalu berada dalam situasi yang mudah. Seringkali, pasangan berada dalam situasi sulit dan mungkin Anda pun kesulitan untuk memahaminya. Mungkin ia sedang frustrasi, putus asa, atau gagal. Nah, Anda harus bisa memahami hati pasangan yang sedang terpuruk ini. Pahami dia dengan sepenuh hati, jangan malah terpancing memperburuk suasana batinnya. Misalnya Anda mengomeli kenapa dia bisa gagal, atau menyalahkannya.
Hindari sikap seperti ini. Hanya dengan tetap setia kepada cinta Anda, Anda akan mampu menerima dan memahami suasana hati pasangan. Dengan kesetiaan pula, Anda menginspirasi pasangan untuk sesegera mungkin bangkit dari frustrasinya. Semua itu hanya dapat Anda lakukan dengan cinta, bukan? Jangan sedetik pun meninggalkan cinta Anda dan tetap setialah di dalamnya. Dengan begitu, pasangan akan lebih mencintai Anda karena Andalah yang bisa menjadi penyejuk di saat suasana buruk terjadi.

6. Syukuri Apa yang Terjadi
Jangan mengeluh dan mengumpat bila Anda sedang gagal, berduka, ataupun kecewa. Ucapkan syukur atas karunia hari-hari Anda yang penuh warna pengalaman hidup. Ucapkan syukur karena semua peristiwa membawa Anda bertumbuh dalam kedewasaan.
Dengan sikap ini, Anda akan dapat tetap setia dalam cinta Anda. Kekalutan hidup tidak akan membuat jiwa Anda kerdil. Bahkan sebaliknya, Anda akan semakin tangguh menghadapi apa pun yang terjadi. Jadi, tetap setialah kepada cinta Anda dengan mensyukuri semua pengalaman hidup Anda. Dari sinilah hubungan kasih dengan pasangan akan semakin kokoh.

7. Mandiri dalam Pikir dan Tindakan
Kemandirian bukan berarti harus memikirkan diri sendiri tanpa memerhatikan orang lain, terutama pasangan hidup. Kemandirian dalam berpikir dan bertindak berarti mengedepankan rasa percaya diri dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi. Dengan demikian, tak perlu menunggu pasangan bertindak ketika Anda harus menentukan sikap terhadap suatu momen penting.
Kemandirian akan membuat Anda dapat tetap setia terhadap pasangan dan diri Anda sendiri. Anda akan semakin yakin bahwa cinta Anda membawa kekuatan diri yang berujung pada sikap positif dalam memandang cinta dan jalinan kasih Anda. Untuk itu, berusahalah untuk mandiri dalam pikir dan tindakan, agar kesetiaan terhadap cinta terus pula berkembang. Hubungan kasih pun akan semakin kuat dan mandiri.

8. Teguh dalam Harapan
Cinta tanpa pengharapan tentu akan sia-sia. Hidup tak akan pernah bergerak ke depan tanpa pengharapan. Seakan tidak memiliki fokus ke arah yang lebih baik lagi. Anda juga tidak akan dapat menambahkan sedikit demi sedikit makna cinta dalam hidup Anda. Untuk itu, milikilah harapan dan berusahalah untuk selalu untuk mewujudkannya.
Dengan demikian, Anda akan tetap setia kepada cinta Anda; karena harapan Andalah yang mendorongnya. Tanpa setia dalam cinta, Anda tidak akan bergairah dalam mewujudkan harapan-harapan Anda, terutama harapan agar hidup penuh kasih dan sayang dengan pasangan. Jadi, selalu perteguh harapan akan hidup lebih baik dalam cinta dan kehidupan Anda berdua.

9. Padukan Kata dan Perbuatan
Cinta sebaiknya tak hanya disimpan di bibir semata. Juga, jangan hanya diungkapkan dengan untaian kata yang indah. Padukan kata dan perbuatan, sehingga makna cinta Anda dapat Anda rasakan bersama pasangan. Paduan ini akan menjadi bukti bahwa Anda tetap setia terhadap cinta Anda. Kesetiaan ini membuat hubungan kasih bersama pasangan selalu berada dalam kejujuran dan kepercayaan.
Ini karena Anda selalu setia dan konsisten terhadap ucapan dan perbuatan Anda. Dengan demikian, Anda berdua akan benar-benar menikmati kesetiaan dengan sepenuh hati. Tidak ada kekhawatiran akan terjadi kebohongan.